tangan dewaDewa Brahma disebut menganggap dirinya lebih superior daripada Siwa. Hal ini menimbulkan kemarahan Dewa Siwa yang kemudian menebas satu kepala Brahma denganRaja waktu itu selalu mengenggam tangan patung Dewa Marduk, dewa peradaban. Konon tradisi ini berlangsung bertahun-tahun dan rutin dilakukan saat festival tahun baru